Wayang Kulit Sebagai Hoby

Wayang Kulit merupakan hoby saya sejak masih duduk dibangku SMP waktu itu saya belum menyukai yang namanya wayang atau pagelaran wayang pada sebuah hajatan warga yang mana saya tidak yakin dan percaya bahwa ada seorang dalang yang diundang sekali pentas bayarannya mencapai nilai yang cukup mahal pada saat itu kira-kira tahun 1993 an yang lalu dan saya pun iseng melihat pentas wayang tersebut saat sudah adegan perang dan ternyata memang luar bias bagus fantastis dan dari situlah saya jadi menggemari dan menyukai apa itu wayang kulit awalnya saya suka dengan pagelaran yang digarap dengan modern lama kelamaan saya lebih suka pentas wayang yang asli dan klasik padahal saya juga belum tua - tia amat .

Dari situlah hingga sekarang ini hoby wayang masih tetap melekat dihati saya selain banyak sekali kegemaran saya yang lain dan untuk menyalurkannya saya tidak bisa bersama-sama harus satu-satu karena kalau tidak fokus dan mut namanya bukan hoby, saya belajar sendiri membuat wayang dari berbagai bahan dan mempelajari naskah serat pedalangan dari buku untuk sekedar hoby saja tidak untuk jadi dalang karena prinsip saya mencintai itu tidak harus memiliki artinya kalau suka wayang kulit sutuhnya tidak harus menjadi dalangnya jadi gitu.